Penyerarah Gelombang Penuh Dengan Beban Tahanan Murni
CONTOH PENGUKURAN
PENYEARAH GELOMBANG PENUH
DENGAN BEBAN TAHANAN MURNI
I.
Tujuan
Menganalisa hasil percobaan
pensearah setengah gelombang, menghitung besar efesiensi, form factor (FF),
ripple factor (RF), dan TUF (transfer utilization factor ).
II.
Landasan
Teori
Secara umum besarnya
tegangan dc (Vdc) dari pensearah gelombang penuh dapat diutliskan sebagai
berikut : Vdc = 0,6366Vm, Idc = 0,6366Vm/R, sedangkan Vrms=0,707Vm dan
Irms=0,707Vm/R. Pdc=Vdc x Idc dan Pac = Vrms x Irms.
Effesiensi = Pdc/Pac
= (0,6366Vm)2 / (0,707Vm) 2 = 0,801
Form factor FF = Vac/Vdc = 0,707Vm/0,6366Vm = 1,11
Tegangan output terdiri dari dua
komponen, yakni komponen dc dan komponen ac besarnya tegangan output komponen
ac Vac =
Riple factor RF = Vac /Vdc = -1 = 0,482
Dan besarnya TUF (Transformer Utilitation Factor )
Vs = tegangan rms sekunder trafo = 0,707 Vm dan
Is = arus rms sekunder trafo = 0,5 Vm/R
Vs x Is untuk fullwave besarnya menjadi : 2 x 0,707 Vm x 0,5
Vm/R
Sehingga besar TUF = 0,5732
Terdapat
banyak pemakaian dalam instrumentasi yang informasi diberikan leh kedua sinyal
AC itu berguna. Ini diperoleh dengan mengatur agar baik sinyal asli maupun
kebalikan nya tersedia dan saling mencatu penyearah setengah gelombang yang
digabung ke beban sekutu. Pengaturan sedemikian yang secara konseptual disebut
penyearah gelombang penuh. Gelombang ini berkesinambungan dan energik dari pada
setengah gelombnag, dan juga tegangan rata-rata pada keluran akan dua kali
lipat dari pda yang diperoleh setengah gelombang.
( rangkaian mikro elektronika : 1990 : 198-199)
Proses
konversi arus bolak-balik menjadi arus searah disebut penyearahan. Elemen dasar
dalam penyearahan ini adalah dioda. Dioda pertama, yang dikembangkan oleh John
Fleming pada tahun 1904, berupa tabung vakum yang berisi dua elemen. Katoda
yang memancarkan electron dan anoda yang disebut plat, berfungsi mengumpulkan
electron yang dipancarkan. Ciri penting dioda ialah bahwa dioda ini
mengkonduksi arus dalam satu arah dan tidak dalam arah lain. Sebagian besar
dioda yang digunakan sekarang merupakan piranti semikonduktor. Lambang untuk
dioda sebagai elemen rangkaian ialah . Tanda panah ini memperlihatkan arah arus
yang dilewatkan melalui dioda tersebut.
Dalam
rangkaian berikut kedua arah “bolak-balik” arus masukan dapat disearahkan.
Untuk itu di tengah-tengah kumparan sekunder arusnya disadap dan dihubungkan ke
tahanan beban RL. Ujung RL yang lain di hubungkan ke kedua dioda seperti pada
gambar. Dioda D1 menyearahkan arus “bolak”, yang arahnya positif relative terhadap
D1 (atau berarti negatif relative terhadap D2), pada setengah panjang gelombang
pertama. Hasil arus yang telah disearahkan adalah ID1. Dioda 2 menyearahkan
arus “balik”, yang arahnya positif terhadap D2, pada setengah panjang gelombang
berikutnya. Hasil arus yang telah disearahkan adalah ID2.
Kedua arus yang telah
disearahkan ID1 dan ID2 melewati tahanan beban RL membentuk arus searah total
IRL, yang telah penuh merupakan hasil penyearahan dari seluruh panjang
gelombang. Karena itu rangkaian ini dinamakan penyearah gelombang penuh.
Penyearah ini lebih mahal,
karena terdiri dari dua dioda, namun lebih efisien dalam penyearahan, karena
seluruh panjang gelombang telah disearahkan. Hasil yang sama dapat pula
diperoleh dengan rangkaian jembatan.
Analisa pendekatan
yang serupa dengan yang diberikan ke rangkaian setengah gelomban.yang
menunjukkan bahwa kerutan dan juga penurunan tegangn dari keadaan tmpa beban
sampai ke beban tertentu, dua kali lipat dibandingkan dengan harga-harga yang
dihitung untuk penyearah gelombang penuh.
(
Mikro Elektronika System Digital Dan Rangkaian Anolog:1992:25)
Gambar rangkaian dan bentuk gelombang :
III.
Alat
dan bahan
1.
Trafo stepdown 220/6V, 3A
2.
Dioda silicon 1,5 A
3.
Resistor : 100, 150, 220, 470 dan 1kΩ
4.
CRO doble beam
5.
Multimeter dan milliampermeter
6.
Kabel penghubung secukupnya
IV.
Gambar
rangkaian
|
|||||
|
6V -
V.
Hasil
Percobaan
Beban
(R)
|
INPUT
|
Idc
mA
|
Vdc
Volt
|
Bentuk Gelombang
|
||
Vm (cm)
|
Vrms (Volt)
|
INPUT
|
OUTPUT
|
|||
100
150
220
470
1000
1200
1500
2K
2K2
|
4,04
4,04
4,04
4,04
4,04
4,04
4,04
4,04
4,04
|
2.856
2.856
2.856
2.856
2.856
2.856
2.856
2.856
2.856
|
48 mA
32 mA
22 mA
9 mA
5 A
4 A
3 A
2,5 A
2 A
|
4,8
4,8
4,8
5
5
5
5
5
5
|
0.707x4.04
VI.
Analisa
Untuk beban 100Ω :
Ø
Vdc = 0,6366 xVm = 0,6366 x 4,04 = 0,6366
Ø
Idc = 0,6366xVm/R = 0,6366 x 4,04 / 100 = 0,0257
Ø
Vrms = 0,707 x Vm = 0.707 x 4,04 = 2,856
Beban 150Ω :
Ø
Vdc = 0,6366 xVm = 0,6366 x 4,04 = 0,6366
Ø
Idc = 0,6366xVm/R = 0,6366 x 4,04 / 150 = 0,017
Ø
Vrms = 0,707 x Vm = 0.707 x 4,04 = 2,856
Beban 220Ω :
Ø
Vdc = 0,6366 xVm = 0,6366 x 4,04 = 0,6366
Ø
Idc = 0,6366xVm/R = 0,6366 x 4,04 / 220 = 0,011
Ø
Vrms = 0,707 x Vm = 0.707 x 4,04 = 2,856
Beban 470Ω :
Ø
Vdc = 0,6366 xVm = 0,6366 x 4,04 = 0,6366
Ø
Idc = 0,6366xVm/R = 0,6366 x 4,04 / 470 = 0,005
Ø
Vrms = 0,707 x Vm = 0.707 x 4,04 = 2,856
Beban 1000Ω :
Ø
Vdc = 0,6366 xVm = 0,6366 x 4,04 = 0,6366
Ø
Idc = 0,6366xVm/R = 0,6366 x 4,04 / 1000 = 0,0025
Ø
Vrms = 0,707 x Vm = 0.707 x 4,04 = 2,856
Beban 1200Ω :
Ø
Vdc = 0,6366 xVm = 0,6366 x 4,04 = 0,6366
Ø
Idc = 0,6366xVm/R = 0,6366 x 4,04 / 1200 = 0,0021
Ø
Vrms = 0,707 x Vm = 0.707 x 4,04 = 2,856
Beban 1500Ω :
Ø
Vdc = 0,6366 xVm = 0,6366 x 4,04 = 0,6366
Ø
Idc = 0,6366xVm/R = 0,6366 x 4,04 / 1500 = 0,0017
Ø
Vrms = 0,707 x Vm = 0.707 x 4,04 = 2,856
Beban 2KΩ :
Ø
Vdc = 0,6366 xVm = 0,6366 x 4,04 = 0,6366
Ø
Idc = 0,6366xVm/R = 0,6366 x 4,04 / 2000 = 0,0012
Ø
Vrms = 0,707 x Vm = 0.707 x 4,04 = 2,856
Beban 2K2Ω :
Ø
Vdc = 0,6366 xVm = 0,6366 x 4,04 = 0,6366
Ø
Idc = 0,6366xVm/R = 0,6366 x 4,04 / 2200 = 0,0011
Ø
Vrms = 0,707 x Vm = 0.707 x 4,04 = 2,856
VII.
Kesimpulan
Dari hasil
pengamatan dan pembahasan yang di peroleh tentang mengamati bentuk tegangan
yang dihasilkan oleh penyearah arus gelombang penuh sehingga dapat disimpulkan
Penyearah arus gelombang penuh adalah penyearah arus yang menggunakan lebih
dari satu dioda sehingga keluaran yang dihasilkan adalah bentuk gelombang penuh,
dimana pada tegangan dioda positif arus dioda mengalir, dan pada tegangan
negatif arus dioda juga mengalir.
Daftar Pustaka
1.
Jobsheet praktikum
- Millan,Jacob.1992.Mikro Elektronika System Digital Dan Rangkaian Anolog. Jakarta: Erlangga
- Sendra,adel.1990.Rangkaian Mikro Elektronika.Jakarta : Erlangga
0 Response to "Penyerarah Gelombang Penuh Dengan Beban Tahanan Murni"
Post a Comment